Connect with us

Featured

Althof Asah Kemampuan di LIMA

Althof Dwira Satrio merupakan student-athlete Universitas Esa Unggul (UEU) yang berkeinginan menjadi pemain profesional. Kompetisi LIMA menjadi jembatannya untuk menggapai mimpi tersebut.

Meski awalnya basket hanya menjadi hobi, dengan adanya kompetisi LIMA, ia jadi memiliki target yang harus dicapai, baik untuk diri sendiri maupun tim. Target tersebut memicunya untuk rajin berlatih agar mencapai tujuan yang diinginkan.

“Kompetisi LIMA membuat saya dan tim memiliki target. Target saya sendiri adalah menjadi pemain profesional. LIMA menjadi batu loncatan untuk mencapai keinginan tersebut. Dengan mengikuti turnamen LIMA saya bisa mengasah kemampuan,” kata Althof.

Selain itu, menjalani aktivitas sebagai student-athlete tidak semudah mahasiswa non-olahraga. Namun, Althof mengaku bahwa menjadi student-athlete itu mudah asalkan bisa disiplin dengan waktu. Ia juga lebih bisa belajar tentang kedisiplinan tersebut lewat LIMA. Terlebih, ada standar IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang ditetapkan LIMA bagi student-athlete yang akan berkompetisi. Hal itu membuatnya harus bisa mengatur waktu dengan baik antara belajar, latihan, dan bertanding, agar nilai akademik dan prestasi non-akademiknya bisa seimbang. Jadi, seorang student-athlete tidak akan melupakan perannya juga sebagai mahasiswa.

“Saya bisa belajar lebih disiplin di sini. Apalagi, di LIMA ada IPK minimal. Selain bisa menyalurkan hobi secara positif, saya juga harus bisa membagi waktu dengan baik untuk belajar, kuliah, latihan, dan bertanding,” tutupnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Featured