Spike adalah suatu pukulan yang kuat, saat tangan melakukan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga bola berjalan terjal dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mencetak angka. Pukulan ini sangat mematikan sehingga sulit untuk diterima atau dikembalikan. Dalam perhelatan LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7, terdapat beberapa spike yang sangat bagus. Berikut adalah beberapa pilihan LIMA untuk spike terbaik di LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7:
10. Argo Firmansyah dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tribuana Bekasi
Argo Firmansyah dari STIE Tribuana menempati posisi sepuluh dalam spike terbaik di LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Spike ini terjadi ketika pertandingan antara STIE Tribuana melawan Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta. Sang pemain mampu melakukan spike ke samping kiri libero dari UBL sehingga gagal untuk diantisipasi dengan baik.
9. Muhammad Falawaguna dari Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta
Sang juara pada perhelatan LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7, Usakti, berhasil memasukkan salah satu pemainnya dalam jejeran spike terbaik. Spike Muhammad Falawaguna kala usakti menjamu UBL dalam LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7 berhasil masuk ke dalam tangga spike terbaik. Pada pertandingan tersebut, Usakti mampu meraih kemenangan atas UBL dengan skor 3-0.
8. Fadhlan Aulia dari Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta
Di pertandingan antara Usakti dengan UBL, terdapat tiga spike yang mampu masuk ke jajaran spike terbaik di LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Selain Muhammad Falawaguna dari Usakti, student athlete dari UBL, Fadhlan Aulia, juga masuk ke dalam nominasi ini. Student athlete asal Sukabumi tersebut mampu melesatkan spike keras yang sulit untuk dikembalikan oleh para pemain Usakti.
7. Muhammad Falawaguna dari Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta
Muhammad Falawaguna dari Usakti kembali masuk ke dalam jajaran spikes terbaik di LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Pemain yang berposisi sebagai quicker di tim Usakti ini mampu memberikan spike keras yang mengarah ke daerah lawan pada pertandingan antara Usakti melawan UBL.
6. Anggita Pamukti dari Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta
Pada pertandingan antara UBL melawan STIE Tribuana di LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7, Anggita Pamukti sukses memberikan spike terbaik di perhelatan ini. Pemain yang berposisi sebagai spiker ini mampu mengarahkan pukulan spikes keras ke sudut daerah lawan yang bebas dari penjagaan para pemain STIE Tribuana.
5. M. Dicky Agusriyanto dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tribuana Bekasi
M. Dicky Agusriyanto dari STIE Tribuana berhasil menduduki posisi kelima dalam jajaran spike terbaik di LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Spike tersebut tidak terlalu keras, tapi ia mampu menempatkan bola ke posisi yang sulit dijangkau oleh lawan, yakni UBL.
4. I Gede Wira Yudha Putra dari Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta
I Gede Wira Yudha Putra dari Usakti yang berposisi sebagai quicker berhasil menempati posisi keempat dalam spike terbaik di LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Student athlete jurusan D3 MICE tersebut mampu memberikan spikes keras pada pertandingan antara Usakti melawan Universitas Mitra Karya (Umika) Bekasi.
3. Noviar Haris Saputra dari Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta
Usakti menjadi tim yang mendominasi perolehan spike terbaik di LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7 dengan empat pemain. Noviar Haris Saputra berhasil menjadi salah satunya. Sang pemain bisa memberikan spike keras yang mengarah ke libero dari Umika, Muhammad Irfai. Dengan spike tersebut, Muhammad Irfai yang berperan sebagai libero gagal mengantisipasi dengan baik sehingga menghasilkan poin bagi Usakti.
2. Fariz Ryansah dari Universitas Islam ’45 (Unisma) Bekasi
Posisi runner-up spike terbaik di LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7 diisi oleh student athlete dari Unisma Bekasi, Fariz Ryansah. Student athlete jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi tersebut mampu memberikan spike keras yang mengecoh ketika Unisma Bekasi menghadapi Universitas Mitra Karya (Umika) Bekasi.
1. Try Sandy Gusti dari Universitas Mitra Karya (Umika) Bekasi
Posisi teratas spike terbaik jatuh kepada Try Sandy Gusti dari Universitas Mitra Karya (Umika) Bekasi. Pemain yang berposisi sebagai open spike di tim putra Umika tersebut mampu memberikan spike keras yang terarah dan sulit untuk dikembalikan oleh para pemain Usakti. Meskipun gagal meraih kemenangan pada pertandingan tersebut, Umika berhasil memaksa Usakti bermain dalam lima set.