Palembang – Putra Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN Raden Fatah) dan AMIK Bina Sriwijaya (Binas) bertekad untuk membanggakan kampus mereka di LIMA Futsal: Sumatra Conference Season 7 di GOR Dempo, Jakabaring, Senin (21/10). Tekad kedua tim tersebut mengakhiri laga dengan hasil imbang 2-2.
Pada laga sebelumnya, Binas juga mengantung hasil seri saat berhadapan dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), sedangkan UIN Raden Fatah mengalami kekalahan tipis 1-2 saat bertanding dengan Universitas Sumatera Utara (USU). Meski berbeda posisi di klasemen (UIN Raden Fatah di posisi juru kunci, Binas di posisi kedua klasemen Pul B), keinginan untuk menang dari kedua tim ini justru membuat laga berakhir dengan skor imbang.
UIN Raden Fatah membuka keunggulan lewat gol yang diciptakan Ridandy Isrodinata. Kerja samanya dengan Arif Rahmad Hidayat membuat Ridandy dengan mudah memasukkan bola ke gawang lawan. Gol tersebut merupakan gol ketiga Ridandy di LIMA Futsal: Sumatra Conference Season 7.
Binas terus mencoba mengejar keunggulan lawan. Mereka menyamakan kedudukan lewat tendangan Andika Oktavianus. Pada menit ke-19, Wisnu Hendra Samporna memberikan umpan kepada Febrianto. Febrianto memberikan bola ke Amarkan, dan Amarkan langsung mengumpan ke Andika. Kerja sama yang baik membuat hasil menjadi imbang 1-1.
Setelah skor imbang babak pertama, Binas kembali menambah keunggulan lewat gol yang dihasilkan Rahmat Dediansyah pada menit ke-27. Gol ini merupakan yang pertama kali dicetak Rahmat di LIMA Futsal: Sumatra Conference Season 7.
Hingga dua menit waktu pertandingan akan berakhir, UIN Raden Fatah tetap berusaha keras untuk mencetak gol. Ridandy kembali menyumbang gol untuk kampusnya dengan mudah pada menit ke-38. Gol Ridandy tersebut menjadi yang terakhir dalam laga ini.
Meski kecewa karena anak didiknya tidak meraih kemenangan, pelatih Binas dan UIN Raden Fatah tetap menghargai usaha para pemain untuk kampusnya. “Kedua tim sama-sama ingin merebut kemenangan. Meski hasilnya seri, kami tetap bersyukur bisa mendapat poin. Kami juga mengapresiasi permainan anak-anak. Mereka sudah berjuang yang terbaik untuk kampus yang sudah memberikan beasiswa. Semoga kami bisa memenangi sisa pertandingan nanti dan bisa lolos ke semifinal,” ujar Muhammad Fajrin, pelatih Binas.
Tekad yang sama untuk melakukan yang terbaik di laga selanjutnya disampaikan oleh pelatih UIN Raden Fatah, Alan Fitrian Ramdhan. Ia mengatakan, “Alhamdulillah, kami tetap mensyukuri hasil ini. Yang terpenting, anak-anak sudah berjuang dengan keras. Sebagai pelatih, saya juga bangga kepada mereka. Kami bermain di sini dengan motivasi tersendiri untuk kampus, bukan untuk bermain-main. Ini ajang untuk para pemain membanggakan kampus. Kami tetap berharap bisa memenangi laga di pertandingan terakhir nanti.”
Hasil ini tidak mengubah kedudukan kedua tim di klasemen Pul B. Binas tetap berada di posisi kedua dengan lima poin, sedangkan UIN Raden Fatah menjadi juru kunci dengan koleksi satu poin.
Laga pada hari kelima besok, Selasa (22/10), akan menjadi penentu tim yang lolos ke empat besar. Binas akan menghadapi pengisi puncak klasemen Pul B, Universitas Sumatera Utara. Di sisi lain, meski tidak memiliki peluang untuk melaju ke semifinal, UIN Raden Fatah masih bisa menunjukkan penampilan terbaik mereka dengan melawan Universitas Tridinanti Palembang, yang berposisi satu tingkat di atas UIN Raden Fatah. Datang dan saksikan LIMA Futsal: Sumatra Conference Season 7 secara langsung di GOR Dempo, Jakabaring, atau streaming melalui official Youtube Liga Mahasiswa. www.youtube.com/ligamahasiswa
