Kompetisi Liga Mahasiswa (LIMA) di regional Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta musim ini kembali diadakan di Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta. Sebelum memasuki pertandingan, LIMA menggelar acara pembukaan di Grha Instiper pada Jumat (22/3) untuk menandai dimulainya LIMA Badminton: Kaskus Central Java & Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) Season 7. Kompetisi akan berlangsung pada 22-29 Maret.
Dalam acara tersebut juga dibacakan janji atlet dan wasit agar mereka dapat berpegang teguh terhadap janji itu selama pertandingan berlangsung. Selain itu, ada juga penampilan menarik dari adik-adiko yang berasal dari SDN Muhammadiyah Sagan dengan menampilkanl tarian “Semangat Sekolah”.
LIMA Badminton CJYC kali ini diikuti oleh sembilan tim putra dari dari Institut Pertanian Stiper (Instiper), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Universitas Gadjah Madal (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII),l Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Universitas Tunas Pembangunan (UTP). Serta empat tim putri dari UAD, UGM, Unnes dan Universitas Sebelas Maret (UNS). Sementara tim perseorangan diikuti oleh sembilan kampus, yaitu Instiper, UGM, Unnes, UTP, UNS UAD, Universitas Sumatera Utara (USU), UII, dan Unsoed.
Tahun lalu, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil keluar menjadi juara di LIMA Badminton CJYC sedangkan Universitas Negeri Semarang (Unnes) meraih gelar di CJYC subconference di Surakarta. Namun, UNY tidak berpartisipasi di kompetisi musim ini.
Tidak seperti tahun sebelumnya, pada musim ini akan meloloskan empat tim putra dan dua regu putri ke Nationals. Sedangkan dari kategori perseorangan, tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran akan diambil empat perwakilan di tiap nomor.
Selain Rida Achmad selaku General Manajer Liga Mahasiswa, acara pembukaan tersebut jugai dihadiri oleh Sekretaris Umum PBSI D.I. Yogyakarta, Sukiman Hadiwidjojo dan AM. Bandi Utama selaku Ketua Bidang Olah Data KONI D.I. Yogyakarta.
“Kami atas nama pengurus daerah PBSI Daerah Istimewa Yogyakarta mengapresiasi penyelenggaraan Liga Mahasiswa, terutama karena sudah dilakukan secara rutin. Kami sangat mendukung dan berterima kasih telah menjadi bagian dari kegiatan perbulutangkisan di Yogyakarta,” tutur Sukiman.
“Semoga kegiatan tahun ini bisa berjalan lancar. Yang terpenting adalah bisa menghasilkan atlet terbaik agar bisa berandil dalam kejuaraan nasional maupun international,” lanjutnya.
Bandi Utama juga menyatakan pendapatnya tentang penyelenggaraan Liga Mahasiswa di Yogyakarta ini. “Pertama kami mengapresiasi secara positif kegiatan Liga Mahasiswa, khususnya untuk cabang olahraga bulu tangkis ini. Ajang ini merupakan salah satu wadah untuk mengolah kemampuan mahasiswa agar berprestasi.”
“Dengan adanya kegiatan ini, kami merasakan banyak hal yang positif seperti mempererat persaudaraan dan kerja sama antarperguruan tinggi,” tambah Bandi.