Malang – Tim putra Universitas Airlangga (Unair) berhasil merebut gelar setelah menaklukkan juara bertahan, Universitas Surabaya (Ubaya) di LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference Season 7 yang digelar di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) pada Rabu (31/07). Salah satu pemain Unair menjadi penyumbang poin terbanyak di pertandingan penentu ini.
Ubaya mulai menggempur pertahanan lawannya sejak menit awal. Namun, penjagaan Unair sangat ketat. Di kuarter pertama, Unair sering melakukan pelanggaran yang dimanfaatkan Ubaya untuk menambah poin. Kuarter pertama berakhir dengan keunggulan Ubaya di skor 12-4.
Di kuarter kedua, tim asuhan Wellyanto Pribadi tersebut menekan Unair dengan serangan cepat. Kuarter kedua berakhir dengan keunggulan Ubaya dengan selisih satu poin. Unair membalikkan keadaan di kuarter ketiga hingga akhir laga. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Unair di skor 46-35.
Kemenangan Unair tersebut tidak lepas dari poin yang dicetak Muhammad Naufal Alifio. Dari 46 poin yang dicetak kampusnya, Alifio menyumbang 13 poin. Ia juga memiliki efisiensi tertinggi di pertandingan final ini, yaitu 21 poin.
Dengan hasil ini, Unair berhasil meraih gelar ketiga mereka di LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference. Sebelumnya, mereka sudah dua kali meraih gelar, yakni di musim ketiga dan keempat.
“Kami tidak menyangka tim putra bisa memenangi pertandingan ini. Mereka bermain dengan bagus, disiplin dan tanpa beban. Untuk di Nationals, saya belum berani berbicara karena 40 persen tim kami merupakan mahasiswa baru. Kami hanya akan berusaha yang terbaik,” ucap Aries Herman selaku pelatih Unair.
Unair dan Ubaya akan melaju ke LIMA Basketball Nationals yang akan berlangsung pada 5-12 Agustus di Gelanggang Remaja Jakarta Timur.
