Connect with us

LIMA Basketball: McDonald's EJC Season 7

Review Umum Tim Putri LIMA Basketball EJC Hari Ketiga

Putri Ubaya Kembali Perkasa

Malang – Kompetisi hari ketiga LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference Season 7 diawali dengan pertandingan Pul X antara Universitas Surabaya (Ubaya) dan Universitas Ciputra (UC) Surabaya. Turnamen antarmahasiswa yang dilaksanakan di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) pada Jumat (25/7) tersebut dimenangi Ubaya dengan skor telak.

Ubaya membuka keunggulan lewat lemparan three-point Namira Ramandha. Sejak awal pertandingan, skuat asuhan Wellyanto Pribadi tersebut sudah memberikan tekanan kepada lawannya lewat serangan cepat dan tembakan tiga angka. Hingga memasuki menit kedelapan, selisih angka kedua tim sudah mencapai 10 poin. Hingga detik-detik terakhir kuarter pembuka itu pun UC masih berkesulitan menembus pertahanan rivalnya. Kuarter pertama ini berakhir dengan keunggulan Ubaya di skor 17-4.

Pertahanan ketat Namira dkk. di kuarter kedua masih menyulitkan UC untuk membuat poin. Di lima menit pertama, mereka hanya mampu menambah dua poin. Tim yang dikapteni Evelin Melinawati tersebut semakin sering membuat kesalahan karena tekanan Ubaya. Penambahan dua poin UC bertahan hingga kuarter berakhir. Ubaya unggul 25-6.

Ubaya masih mempertahankan gaya main cepat yang membuat lawannya kewalahan. Saat menginjak menit ketujuh kuarter kedua, mereka sudah menambah 11 poin untuk kampusnya. Sementara itu, rivalnya belum mampu menambah poin di kuarter ketiga, karena permainan agresif Ubaya. Putaran ini ditutup dengan skor 40-6 untuk Ubaya.
Di menit keenam kuarter ketiga, UC gagal memanfaatkan tiga lemparan bebas yang mereka dapatkan. Di tiga menit terakhir, tim besutan Ernest Koswara tersebut masih belum bisa menjebol ring lawan dan jarak di antara kedua tim sudah mencapai 50 poin. Memasuki menit kelima, UC kembali mendapat kesempatan free-throw. Namun, mereka belum berhasil memanfaatkanya. Di menit-menit akhir, Ubaya membangun serangan melalui tembakan tiga angka. Ubaya memenangi pertandingan ini setelah skor 63-9.

Hasil tersebut merupakan kemenangan kedua untuk Ubaya. Sebelumnya, mereka juga menang atas tim baru di LIMA, STKIP PGRI Bangkalan. Ubaya tetap berada di posisi teratas klasemen Pul X, sedangkan UC berada di peringkat ketiga. Namira dkk. akan kembali bertanding dengan Universitas Negeri Malang untuk memperebutkan juara pul pada Minggu (28/7). Di hari yang sama, UC akan berhadapan dengan STKIP PGRI Bangkalan.

Asisten pelatih Ubaya, Sapto Wahyu Purnomo, berkata, “Kami sudah optimistis mengalahkan Ciputra. Namun, kami juga tidak menyangka bisa menang dengan poin yang jauh. Secara individu mungkin kami memang lebih unggul. Akan tetapi, permainan lawan juga cukup bagus. Kami tetap akan optimistis untuk pertandingan selanjutnya.”

Sementara itu, asisten pelatih UC, Risto mengaku bahwa para pemainnya kurang disiplin di pertandingan ini. “Di pertandingan tadi, kami kurang disiplin sehingga lawan mudah mengungguli. Masih banyak yang harus kami perbaiki, terutama di detail permainan. Melalui dua pertandingan ini, mungkin kami belum mendapatkan hasil yang baik. Namun, kami akan memperbaikinya tahun depan. Kompetisi ini seperti gunung yang belum bisa kami lewati,” ujar Risto.

Skor Telak UM

Pertandingan Pul X selanjutnya dimenangi Universitas Negeri Malang (UM) atas tim debutan, STKIP PGRI Bangkalan. Skor telak juga terjadi di persaingan ini.

Dominasi UM sudah terlihat di awal pertandingan. Poin mereka banyak dihasilkan dari tembakan-tembakan tiga angka. Saat STKIP PGRI Bangkalan belum mampu mencetak poin di kuarter pertama, UM sudah mengantungi tujuh poin.

Pertahanan sang debutan tersebut mudah dijebol tim Malang. UM pun semakin mudah menjauhkan jarak di kuarter kedua. Tim dari Madura tersebut mulai menghasilkan angka lewat lemparan dua poin kapten mereka, Melly Nur Putri. Kuarter kedua diakhiri dengan keunggulan UM di skor 25-2.

Di kuarter ketiga, UM menerapkan strategi full court press yang membuat STKIP PGRI Bangkalan semakin sulit menembus pertahanan mereka. Namun, di menit keenam, tim besutan Fajar Hidayatullah tersebut mencetak tiga angka lagi termasuk satu lemparan bebas. UM terus menekan hingga menutup kuarter ketiga dengan keunggulan mereka di skor 37-5.

Selisih poin semakin jauh di putaran akhir. Saat waktu berada di menit ketujuh, UM sudah unggul dengan poin 44-7. Di sisa waktu sepuluh detik, UM tetap mengumpulkan poin dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan mereka di skor 52-7.

Kemenangan tersebut membuat UM berada di posisi kedua klasemen Pul X. Mereka akan kembali bertanding pada Minggu (28/7) untuk berhadapan dengan Universitas Surabaya (Ubaya). STKIP PGRI Bangkalan yang berada di peringkat bawah akan bertemu dengan UC di hari yang sama.

“Kami sudah melihat permainan lawan sebelum bertanding hari ini, dan kami yakin bisa menang. Target kami tahun ini setidaknya bisa menjadi runner-up grup dan melaju ke semifinal. Saya juga mengapresiasi STKIP PGRI Bangkalan, karena berani menunjukkan diri mereka di LIMA. Semoga mereka bisa konsisten mengikuti ajang LIMA ini,” kata Juni Adi Cahyanto, pelatih UM.

Berbeda dengan pelatih UM, pelatih STKIP PGRI Bangkalan, Fajar Hidayatullah, berharap bisa ikut pertandingan LIMA lagi tahun depan dengan persiapan yang lebih matang. “Sebelumnya, para pemain kami hanya bertanding di dalam kota saja. Namun, di sini kami bertemu dengan semua tim di regional Jawa Timur. Kekalahan ini kami dapatkan karena kompetisi LIMA tahun ini merupakan pengalaman baru bagi kami. Semoga kami dapat mengikuti turnamen LIMA lagi tahun depan dengan persiapan yang lebih baik,” kata Fajar.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in LIMA Basketball: McDonald's EJC Season 7