Ubaya Buktikan Diri di Hari Pertama
Malang – Pertandingan putri LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference Season 7 diawali dengan persaingan antara tim tradisional Liga Mahasiswa, Universitas Surabaya (Ubaya) dan tim debutan asal Madura, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Bangkalan (STKIP PGRI Bangkalan). Ubaya memenangi laga dengan telak di kompetisi yang berlangsung di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) pada Rabu (24/7) tersebut.
Di lima menit pertama, Ubaya sudah mengantungi 10 poin, sedangkan STKIP PGRI Bangkalan baru mencetak dua angka di lima menit terakhir kuarter pertama lewat pemainnya, Fitriatul Hasanah yang melakukan lemparan two-point. Skor 20-2 untuk keunggulan Victoria, dkk menutup kuarter pertama.
Dominasi putri Ubaya masih terlihat di kuarter selanjutnya. STKIP PGRI Bangkalan masih belum mampu menambah poin. Pertandingan kuarter kedua ini berakhir setelah skor 50-2.
Tim asuhan Fajar Hidayatullah mencoba bangkit di kuarter ketiga. Meski sudah tertinggal jauh, mereka tetap semangat untuk mencetak angka. Saat menginjak menit kelima, STKIP PGRI Bangkalan menambah dua poin lewat point guard mereka, Melly Nur Putri. Di menit kesembilan, Maisaroh juga turut menyumbang dua angka untuk kampusnya dan menutup kuarter ketiga dengan skor 6-79.
Di menit pertama, Fitriatul kembali menghasilkan dua angka untuk STKIP PGRI Bangkalan. Selang beberapa detik,, Maria Claudia Cici Dewanti juga menambah poin untuk Ubaya lewat lemparan three-point. Di menit keempat, Melly kembali mencetak poin dan skor menjadi 10-82. Tak lama kemudian, lemparan three-points Sabrina Sulistio mengubah poin menjadi 85-10. Merisa menciptakan dua angka untuk Ubaya di menit keenam, disusul dengan tembakkan dua poin Amanda Patricia Yaparto. Pertandingan berakhir setelah skor 92-10, kemenangan untuk Ubaya.
Ubaya mendapat hasil baik di hari pertama. Kemenangan tersebut membuat mereka berada di puncak klasemen Pul X. Namun, mereka masih harus melakoni dua pertandingan lagi untuk bisa lolos dari fase penyisihan grup. Di kompetisi selanjutnya, mereka akan melawan Universitas Ciputra, sedangkan STKIP PGRI Bangkalan yang berada di bagian bawah klasemen akan menjajal Universitas Negeri Malang (UM) pada Jumat (26/7).
Stefanus Soegiarto, manajer Ubaya berpendapat, “Secara materi pemain, kami memang lebih unggul. Mungkin lawan juga gugup karena ini pertandingan pertama mereka di LIMA. Namun, saya berharap pemain kami bisa menang lagi dan lolos ke Nationals.”
Meski menelan kekalahan di laga pertamanya, manajer STKIP PGRI Bangkalan, Dini Mei Liana, mengaku bahwa para pemainnya tetap bersemangat untuk bertanding. “Ini merupakan kompetisi pertama kami. Kami senang bisa mengikuti kompetisi LIMA. Meskipun kalah, tetapi Alhamdulillah para pemain bisa tetap bermain dengan semangat. Semoga mereka bisa lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya,” kata Dini.
UM Hadapi Tim Surabaya
Pertandingan yang cukup ketat terjadi saat putri Universitas Negeri Malang (UM) melawan Universitas Ciputra (UC) Surabaya di partai kedua sektor putri LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference Season 7.
UM membuka angka dengan melakukan lemparan two-point dua kali berturut-turut. Strategi full court defense mereka membuat UC kesulitan mencetak poin hingga kuarter pertama berakhir. Kuarter ini berakhir dengan keunggulan UM di skor 8-0. UC mulai mencetak angka di lima menit awal kuarter kedua. Mereka mulai mampu mengatasi strategi defense dari lawan. Tim besutan Ernest Koswara tersebut membalikkan keadaan dan mengakhiri kuarter ini setelah skor 13-10.
Keunggulan UC atas UM bertahan hingga kuarter ketiga. Tembakan three-point dari kapten UM, Hilda Nur Fadila, mampu mempersempit jarak poin. Di menit ketiga, saat skor 13-15, tim asal kota tuan rumah tersebut mampu menyamakan kedudukan 15-15 lewat tembakan Amin Nuraeni yang berawal dari steal Lailatul Islama. UC merebut keunggulan kembali dan menutup kuarter ketiga di skor 20-17.
Di kuarter keempat, UM melejit dan mengubah kedudukan. Mereka selalu memanfaatkan kesempatan free-throw dengan baik. Di menit-menit akhir, tembakan tiga angka mereka turut menjadi penentu kemenangan. Hilda dkk. memenangi pertandingan dengan skor 32-22.
“Secara materi kami unggul di beberapa aspek, namun kalau dari segi permainan memang berimbang. Kami lebih fokus ke defense saat tertinggal tadi, dan akhirnya mampu mencuri bola-bola dan melakukan serangan balik. Paling tidak, kami akan mengambil satu pertandingan lagi agar lolos ke semifinal,” ujar Juni Adi Cahyanto, pelatih UM.
Dengan hasil tersebut, kini UM berada di posisi kedua klasemen Pul X, dan akan melawan tim debutan, STKIP PGRI Bangkalan di pertandingan selanjutnya. Sementara itu, UC yang menduduki peringkat ketiga klasemen, akan berhadapan dengan Universitas Surabaya (Ubaya). Kedua pertandingan tersebut akan berlangsung pada Jumat (26/7). Datang dan saksikan keseruannya secara langsung di Sport Center UIN Maliki.