Adree Gumilang Sukmana adalah alumnus student-athlete Liga Mahasiswa (LIMA) dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Pebasket berusia 25 tahun tersebut mengaku telah menjadi pemain pro berkat Liga Mahasiswa (LIMA).
“Saat SMA, saya bukan pemain basket yang bagus. Akan tetapi, setelah ikut kompetisi LIMA saya ingin membuktikan kemampuan. Bisa dibilang 80 persen alasan saya bisa masuk ke liga profesional adalah karena LIMA,” tutur Adree.
Pebasket berusia 25 tahun tersebut berpartisipasi di LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference dari musim pertama hingga keempat pada 2016. Anak muda lulusan jurusan Teknik Mesin ini saat itu memperkuat Unnes.
Pada 2017, pemain yang suka travelling tersebut diajak berlatih lalu direkrut menjadi pemain pro di klub Bima Perkasa Yogyakarta di Indonesian Basketball League (IBL). Salah satu alasan dirinya ditawarkan untuk ke liga pro adalah karena pihak Bima Perkasa Yogyakarta melihat potensi Adree melalui tiga kompetisi LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 4. “Mereka merekrut saya setelah melihat video permainan saya di LIMA, Mbak,” tutur pemain ganteng ini. Hingga saat ini, ia satu-satunya pemain Unnes yang berhasil menembus level profesional.
Menurut Adree, kompetisi LIMA membuatnya memiliki tujuan, “Dengan adanya Liga Mahasiswa, saya merasa memiliki tujuan yang harus saya capai. LIMA juga telah membuat saya berkembang.”
Perkembangan yang dimaksud Adree adalah peraturan LIMA yang harus memiliki minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Hal tersebut membuatnya terpacu untuk berkembang di kedua sisi, antara akademis dan nonakademis. “LIMA merupakan wadah untuk para pemain yang ingin berkarier di dunia profesional atau mengembangkan karier dengan bekerja sesuai dengan bidang akademiknya,” ucap Adree.
Kini, Adree memfokuskan diri untuk membangun karier di dunia kerja. Ia juga mendapat pekerjaan karena basket. Perusahaan otomotif tempatnya bekerja merekrutnya karena kemampuan akademiknya yang berlatar belakang Teknik Mesin dan permainannya di basket.
Selamat dan sukses untuk Adree!
