LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7 resmi digelar. Pembukaan kompetisi di Sport Hall Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, tersebut diselenggarakan pada Senin (8/7). LIMA Basketball: Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7 dibuka oleh CEO Liga Mahasiswa, Ryan Gozali, dan dihadiri oleh para petinggi kampus dan alumni Liga Mahasiswa yang kini sudah menjadi pemain profesional.
Paduan suara tuan rumah turut meramaikan pembukaan LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7. Selain itu, CEO Liga Mahasiswa, Wakil Rektor 3 Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Umum Perbasi juga memberikan sambutan dalam acara ini.
Peserta di musim ketujuh ini semakin bertambah, di musim sebelumnya ada 23 tim yang ikut berkompetisi. Kali ini 28 tim turut berpartisipasi di LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7.

Ryan Gozali selaku CEO Liga Mahasiswa saat memberikan sambutan di LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7
Dalam sambutannya, Ryan Gozali menyatakan rasa terima kasihnya untuk kampus Unika Soegijapranata serta bagaimana impian Liga Mahasiswa, “Pertama, saya berterima kasih kepada Unika Soegijapranata telah menjadi tuan rumah kembali untuk Liga Mahasiswa musim ketujuh ini.”
“Kehadiran 16 tim putra dan 12 tim putri merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Hal ini membuktikan pula bahwa animo basket di kampus semakin besar dan LIMA semakin dikenal di kampus. Hal tersebut merupakan impian kami untuk menjadi sebuah kompetisi level mahasiswa yang tertinggi untuk mempersiapkam para student-athlete yang ingin melanjutkan karier sebagai pemain profesional,” tambah Ryan.
Sedangkan Wakil Ketua Umum Perbasi Jawa Tengah, Hartoyo, berkata, “Melalui kegiatan ini, LIMA menimbulkan bibit-bibit tingkat Nationals. Hal ini sudah terbukti dengan lolosnya Jawa Tengah di Pra-PON pada 2020 mendatang di Papua. Semoga kompetisi di Unika Soegijapranata ini kembali menghasilkan bibit-bibit unggul untuk menopang dunia basket di tahun mendatang sehingga mampu menggantikan kader-kader yang sudah muda lagi, dan Jawa Tengah akan terus menjadi juara Nationals.”
Wakil Rektor III Unika Soegijapranata, Dr. Victoria Kristina Ananingsih, juga berpendapat, “Para pemain dari Unika Soegijapranata sudah membuktikan prestasinya, tetapi masih di ruang lingkup kampus. Sedangkan di Liga Mahasiswa, mereka bertemu dengan tim-tim yang luar biasa. Dengan begitu, para student-athlete semakin semangat dalam berlatih dan membuktikan hasil latihan tersebut di kompetisi ini.”
“Selain akademis, para student-athlete juga harus dikuatkan dengan non-akademis. Dan Liga Mahasiswa menjadi wadah yang sangat mendukung hal tersebut,” tambahnya.
Selain para petinggi, acara pembukaan juga dihadiri oleh alumni Liga Mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang, Adree Gumilang Sukmana, yang kini sudah menjadi pemain pro. Ia manyatakan pendapatnya bagaimana Liga Mahasiswa berperan dalam kesuksesannya saat ini, “Bisa dibilang kalau pencapaian saya hingga menjadi pemain pro ini 80% karena Liga Mahasiswa. Dulu waktu SMA saya bukan pemain yang bagus. Akan tetapi, setelah ikut LIMA saya semakin berkembang dan dari LIMA juga saya bisa ditarik ke liga profesional.”
LIMA memang bukan sekadar laga, tetapi juga wadah untuk pembinaan manusia, salah satunya student-athlete.
LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7 masih akan berlangsung hingga 16 Juli nanti. Datang dan saksikan keseruannya secara langsung di Sport Hall Unika Soegijapranata, atau streaming di official Youtube Liga Mahasiswa.