
Sejak berdiri pada 2012, Liga Mahasiswa (LIMA) sudah mengadakan banyak kompetisi antarkampus. Turnamen tersebut diadakan dengan berbagai conference, yakni Greater Jakarta Conference (GJC), East Java Conference (EJC), West Java Conference (WJC), dan masih banyak lagi. Pada setiap conference tersebut, biasanya ada satu tim yang diunggulkan karena prestasi dan permainan mereka. Mereka kerap menjadi juara atau setidaknya berada di posisi tiga besar. Berikut 7 tim terbaik yang mengikuti kompetisi LIMA dari berbagai cabang olahraga :
1. Tim Putra Universitas Trisakti – Badminton
Nama Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta di cabang olahraga badminton pasti selalu mengarah kepada kalimat juara bertahan. Pasalnya, sejak berpartisipasi di LIMA Badminton musim kedua, Usakti langsung memperlihatkan kemampuan mereka dalam bermain. Saat LIMA Badminton: Greater Jakarta Conference (GJC) + Nusantara Conference Season 2, tim putra Usakti menempatkan diri sebagai runner-up. Sejak mengikuti kompetisi LIMA, tim putra Usakti sudah lima kali meraih gelar LIMA Badminton GJC, terhitung dari musim ketiga hingga musim ketujuh yang dilaksanakan Maret lalu. Selain itu, di LIMA Badminton Nationals, tim putra Usakti sudah tiga kali meraih kemenangan di musim keempat, keenam dan ketujuh. Usakti juga pernah menyandingkan gelar dengan tim putri mereka di fase conference sebanyak tiga kali.
2. Tim Putri Universitas Pendidikan Indonesia – Badminton
Tim putri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung sudah menorehkan hasil positif sejak pertama kali ikut serta dalam kompetisi Liga Mahasiswa (LIMA). UPI pertama kali mengikuti LIMA Badminton sejak musim kedua. Meski merupakan laga debutnya, tim putri UPI langsung meraih gelar LIMA Badminton: West Java Conference 2014. Hingga musim keenam tahun lalu, putri UPI masih mempertahankan gelar mereka. Sedangkan di musim ini, UPI mengalami penurunan dan harus puas di posisi runner-up setelah dikalahkan oleh Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasindan (STKIP Pasundan). Gelat tersebut belum mampu dibawa ke LIMA Badminton Nationals. Pasalnya, putri UPI hanya mampu satu kali menjadi juara, yaitu di musim keenam.
3. Tim Putra Universitas Pelita Harapan – Basketball
Universitas Pelita Harapan (UPH) merupakan salah satu kampus yang paling lama mengikuti kejuaraan Liga Mahasiswa (LIMA). Tim basket UPH sudah bergabung dengan LIMA sejak pertama kali LIMA mengadakan kompetisi pada 2013. Selama enam kali bermain di LIMA Basketball: Greater Jakarta Conference (GJC), tim putra UPH sudah mengantungi kemenangan sebanyak empat kali. Di musim ketiga, UPH turun ke peringkat ketiga setelah dilewati oleh Universitas Esa Unggul (UEU) dan Perbanas Institute. Di musim kelima, UPH harus puas dengan posisi runner-up. Hal tersebut karena UPH kembali dilewati oleh tim putra UEU. Di LIMA Basketball Nationals, UPH belum mampu meraih gelar di musim pertama dan kedua. Akan tetapi, di musim ketiga hingga keenam tahun lalu, UPH sukses meraih gelar, yang berarti empat musim berturut-turut.
4. Tim Putri Universitas Esa Unggul – Basketball
Sama seperti tim putra UPH, tim putri Universitas Esa Unggul (UEU) juga mengikuti kompetisi LIMA Basketball sejak musim perdana. Di musim pertama, UEU hanya mampu meraih peringkat ketiga di LIMA Basketball: Greater Jakarta Conference. Sedangkan di musim kedua, mereka mengalami penurunan dan tidak masuk ke peringkat tiga teratas. Di musim ketiga, UEU meningkat dan mengambil posisi runner-up. Tim putri UEU baru mampu meraih gelar di musim keempat dan kelima. Namun, di musim lalu, UEU kembali menjadi runner-up setelah dikalahkan oleh rival terberatnya, tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH). Di Nationals, UEU tiga kali berturut-turut meraih gelar, dari musim keempat hingga keenam.
5. Tim Putra Universitas Budi Luhur – Futsal
Tim putra Universitas Budi Luhur (UBL) merupakan salah satu tim terkuat di cabang olahraga futsal. UBL sudah mengikuti pertandingan futsal saat Liga Mahasiswa (LIMA) membuka cabang olahraga tersebut di musim kedua. Akan tetapi, UBL masih belum masuk ke tiga besar. UBL baru meraih peringkat ketiga di musim ketiga. Di musim keempat, UBL melejit menjadi juara LIMA Futsal: Greater Jakarta Conference (GJC). Kampus yang terletak di Jakarta tersebut kembali meraih gelar di musim keenam. Di LIMA Futsal Nationals, UBL unggul di tiga musim pertama. Di musim kedua dan ketiga, UBL bertengger di posisi runner-up. Sementara di musim ketiga, UBL meraih gelar LIMA Futsal Nationals 2015.
6. Tim Putri Universitas Pendidikan Indonesia – Futsal
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) juga mengikuti kejuaraan Liga Mahasiswa (LIMA) cabang olahraga futsal saat LIMA pertama kali mengadakannya pada 2014. Karena perseta di West Java Conference (WJC) dialihkan ke Nusantara Conference (NC), di musim kedua dan ketiga, UPI mengikuti laga futsal di NC dan menjadi juara di kedua musim tersebut. Di musim ketiga, LIMA baru mengadakan pertandingan futsal regional Jawa Barat. Hal tersebut tidak berpengaruh dengan prestasi yang diraih UPI. Di LIMA Futsal WJC, UPI menjadi tim futsal putri yang tak terkalahkan. Di musim ketiga hingga keenam, UPI masih mampu mempertahankan gelar mereka. Dapat disimpulkan bahwa UPI memenangi seluruh laga LIMA Futsal sejak musim kedua hingga keenam. Tidak hanya di fase conference, prestasi UPI juga terbawa hingga ke Nationals. Tim Putri UPI meraih enam kali gelar LIMA Futsal Nationals pada 2014 – 2018. Siapa pun lawannya, UPI mampu menaklukkan tim tersebut.
7. Universitas Muhammadiyah Jakarta – Football
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi tim terakhir dari tujuh tim terbaik di kompetisi Liga Mahasiswa (LIMA). LIMA baru mengadakan cabang olahraga sepak bola di musim kelima pada 2017. Saat LIMA mulai membuka pertandingan cabor tersebut, UMJ sudah ikut berpartisipasi. Akan tetapi, mereka masih belum mampu berada di peringkat tiga teratas. Di musim keenam, UMJ menjadi runner-up LIMA Football: Greater Jakarta Conference setelah dikalahkan oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Di LIMA Football Nationals, UMJ mampu mengalahkan juara di fase conference tersebut. Saat UNJ berada di peringkat ketiga, UMJ mengalami peningkatan dan meraih gelar LIMA Football Nationals Season 6.
Itulah beberapa tim yang dianggap merupakan tim terbaik di cabang olahraga masing-masing. Tim tersebut akan terus berganti tergantung seberapa baik permainan mereka di kompetisi LIMA tahun-tahun selanjutnya.
