Liga Mahasiswa (LIMA) sudah mengadakan banyak kompetisi sejak 2013. Namun, dari semua pertandingan tersebut, ada pertandingan yang dianggap menjadi yang terbaik selama tujuh tahun terakhir. Berikut ketujuh pertandingan tersebut :
1. LIMA Futsal Kalimantan Conference Season 6: IKIP PGRI VS Untan
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI (IKIP PGRI) harus berhadapan dengan Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak di babak final LIMA Futsal Kalimantan Conference Season 6. Untan mampu mencetak 10 gol. Sedangkan IKIP PGRI hanya memasukkan lima bola ke gawang lawan. Sepuluh gol Untan tersebut diciptakan oleh El Fiqrie Desindra dengan menyumbang dua gol, Sergio Akbar Desindra dengan empat gol, Hazemi Rafsanjani satu gol melalui tendangan penalti, dan Handika Radistya, Hadili, Adrianus yang masing-masing mencetak satu gol. Skor 10-5 mengakhiri laga puncak yang berarti gelar untuk Untan.
2. LIMA Basketball West Java Conference Season 4: Tim Putra ITHB VS Unpar
Tim putra Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) mengalahkan Universitas Parahyangan (Unpar) di LIMA Basketball: Blibli.com West Java Conference Season 4. ITHB sudah unggul 12-2 di paruh pertama kuarter awal. Akan tetapi, Unpar mencoba mengerjar dan menipiskan jarak di kuarter kedua dengan 24-27. Seakan tak mau kalah, ITHB mempertahankan keunggulan hingga akhir laga. Kemenangan digenggam oleh ITHB setelah mengalahkan Unpar dengan skor akhir 63-49 dalam duel sengit ini.
3. LIMA Football Nationals Season 6: UMM VS UMJ
Kompetisi final LIMA Football Nationals Season 6 menyajikan persaingan antara tim putra Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Selama babak pertama berlangsung, kedua tim belum mampu mencetak gol satu pun ke gawang lawan. Di babak kedua, tepatnya di menit ke 67, satu-satunya gol diciptakan oleh pemain UMJ, Tio Darmawan. Skor 1-0 untuk kemenangan UMJ bertahan hingga laga usai.
4. LIMA Badminton West Java Conference Season 7: Tim Putra STKIP Pasundan VS Unikom
Tersaji laga ketat di LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference (WJC) saat tim putra Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP Pasundan) berhadapan dengan Universitas Komputer Indonesia (Unikom). Kelima partai dimainkan saat babak final. Unikom mendapat poin lewat Randhy Reynaldi/Yosafat Efraim Desuari Is Real dan tripel mereka, Beno Drajat/Muhamad Rizquloh Alfarizqi/Riki Erianto. Unikom kehilangan dua poin saat kedua pemain tunggal mereka melawan jagoan STKIP Pasundan, Abdul Kadir Zailani dan Mochamad Rehan Diaz. Meski mengalami kekalahan, pertandingan tunggal pertama Unikom, Fauzi Feisal Hariswan melawan Zailani menghabiskan 20 buah shuttlecock dengan durasi permainan tercepat dari kelima nomor pertandingan, yaitu 26 menit. Durasi terlama terjadi di partai terakhir saat Beno/Rizquloh memastikan kemenangan Unikom dengan menundukkan ganda kedua STKIP Pasundan Harum Dinar/Rijal Pebriadi. Selain diwarnai dengan rubber game, pertandingan tersebut juga menghabiskan shuttlecock terbanyak, yaitu 22 buah shuttlecock.
5. LIMA Badminton Nationals Season 7 : Vicky Angga Saputra VS Abdul Kadir Zailani
Dua pemain unggulan, Vicky Angga Saputra dari Universitas Trisakti (Usakti) dan Abdul Kadir Zailani dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP Pasundan) bertemu di babak final kategori perseorangan LIMA Badminton Nationals Season 7. Zailani mengalahkan Vicky lewat rubber game. Pertandingan babak final yang mengeluarkan 23 shuttlecock dan berdurasi 61 menit tersebut menjadikan Zailani sebagai juara setelah melewati Vicky dengan skor 11-6.
6. LIMA Futsal Nationals Season 6: Tim Putra Unpad VS STIE Bhakti Pembangunan
Pertandingan babak semifinal antara Universitas Padjajaran (Unpad) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP) menghadirkan persaingan yang cukup ketat. Bahkan harus dilakukan babak adu penalti untuk menentukan pemenang. Setelah bertanding selama dua babak dengan durasi 40 menit, Unpad dan STIE BP meneruskan pertandingan dengan waktu ekstra. Akan tetapi, saat enam menit di waktu ekstra habis, skor antara kedua tim masih 3-3. Dari tiga gol, dua gol untuk Unpad diciptakan oleh oleh Ery Dwiantono Riyadi di menit ke-11 dan 38, serta satu gol dicetak Muhammad Nur Apipi di menit ke-28. Babak adu penalti dilakukan setelah skor masih seimbang meski ada tambahan waktu. Di babak penentuan tersebut, Unpad unggul dengan tiga gol. Sementara STIE BP hanya mampu menghasilkan dua gol.
7. LIMA Futsal Nationals Season 6: Tim Putri UNJ VS UNY
Selain tim putra, pertandingan semifinal LIMA Futsal Nationals Season 6 putri juga menampilkan laga sengit. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memenangi pertandingan atas tim putri Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan skor tipis 2-1. Dua gol kemenangan untuk UNJ tercipta di menit ke 42 oleh Nilam Gita Cahyadiani dan Mei Rina Bella. Gol yang diciptakan saat waktu tambahan tersebut mampu membuat UNJ unggul hingga akhir laga. UNJ juga memenangi persaingan tanpa mendapat kartu.