7 Pemain Terbaik di Liga Mahasiswa

Kompetisi antartim akan menyajikan persaingan menarik dalam pertandingan yang digelar. Di dalam sebuah tim, biasanya ada satu orang yang menonjol atau diandalkan. Meski satu tim memiliki sejumlah pemain andal, tetapi ada pemain terbaik dari yang terbaik. Inilah 7 pemain terbaik yang pernah mengikuti kejuaraan Liga Mahasiswa, baik yang baru melakukan debut maupun yang sudah lama berpartisipasi :

1. Vicky Angga Saputra

Vicky Angga Saputra merupakan student-athlete Universitas Trisakti (Usakti) cabang olahraga badminton. Selain di Usakti, Vicky juga berlatih di pelatihan nasional (Pelatnas). Hingga saat ini, Vicky bertengger di ranking 15 Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Nasional. Di kompetisi yang merupakan laga debutnya tahun ini, ia dinobatkan sebagai Best Single LIMA Badminton Season 7. Selain itu, Saat di LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC), ia tak pernah dikalahkan oleh lawannya. Bahkan ia yang menundukkan lawannya dengan skor telak di hampir seluruh pertandingan yang dilakoni. Setelah kalah di final perseorangan, Vicky sukses membalas rival terberatnya, Abdul Kadir Zailani, dengan kemenangan. Ia menjadi salah satu pemain yang menyumbang kemenangan penting sehingga tim putra Usakti dapat meraih gelar di LIMA Badminton Nationals. Selain itu, di semifinal kategori perseorangan, Vicky menjalani pertandingan dengan durasi terlama, yaitu 69 menit saat bertanding dengan wakil Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP Pasundan), Mochamad Rehan Diaz. Selain menjadi pertandingan dengan durasi terpanjang, laga yang diwarmai dengan rubber game tersebut juga menghabiskan 26 shuttlecock. Hal-hal tersebut membuktikan kemampuan bagus Vicky dalam bermain badminton.

2. Putri Ayu Desiderianti

Jika di Best Single putra ada Vicky Angga Saputra, maka di Best Single putri ada Putri Ayu Desiderianti. Student-athlete asal Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP Pasundan) tersebut menjadi runner-up LIMA Badminton Nationals Season 7 yang merupakan laga debutnya di kompetisi LIMA. Selain itu, partisipasinya di LIMA tahun ini juga pertama kalinya untuk Putri bertanding membawa nama kampus. Sebelum melaju ke nationals, Putri sudah meraih gelar LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference. Selain itu, Putri juga menjadi salah satu pemain yang membawa tim putri STKIP Pasundan meraih gelar. Dari seluruh pertandingan yang ia ikuti sebagai tunggal STKIP Pasundan, Putri belum pernah terkalahkan. Satu-satunya kekalahan yang diterima adalah saat melawan tunggal Universitas Pelita Harapan (UPH), Vioni Florencya di final LIMA Badminton Nationals kategori perseorangan.

3. Yesaya Alessandro Saudale

Yesaya Alessandro Saudale adalah student-athlete cabang olahraga basket Universitas Pelita Harapan (UPH). Yesaya mendapat predikat MVP (Most Valueable Player) di LIMA Basketball Nationals tahun lalu. Ia melakukan rebounds sebanyak 13 kali, dan mencatat enam assist. Sedangkan untuk poin, ia sudah mengumpulkan 32 poin dengan efisiensi 43. Di LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 6, ia terhitung melakukan offensive rebounds sebanyak empat kali, defensive rebounds empat kali, dan memiliki efisiensi 32, serta 20 poin selama pertandingan berlangsung, dengan hanya melakukan kesalahan sebanyak lima kali.

4. Jane Charissa Adelaide Purwandoyo

Jane Charissa Adelaide Purwandoyo merupakan salah satu pemain basket Universitas Esa Unggul (UEU). Sama seperti Yesaya, Student-athlete dari tim juara bertahan itu juga meraih gelar MVP (Most Valueable Player) di LIMA Basketball Nationals Season 6. Efisiensi Jane masih berjumlah 40 meski ia permainannya kurang bagus saat bertanding dengan Universitas Tarumanegara (UNT), nilai efisiensi Jane saat pertandingan tersebut bahkan sampai angka minus. Ia juga melakukan kesalahan sebanyak 10 kali dan dilanggar oleh lawan 16 kali. Jane juga membuat 25 rebounds dan mengantungi 52 poin. Sedangkan di LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018, Jane menyumbang 37 poin untuk UEU sehingga meraih posisi runner-up. Ia juga sudah mengantungi efisiensi sebanyak 42 dengan 19 kali offensive rebounds dan defensive rebounds 12 kali. Kesalahan yang dilakukan hanya tujuh kali dan menerima pelanggaran dari lawan sebanyak 16 kali.

5. Haviz Zein Fitri

Haviz Zein Fitri merupakan student athlete Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Syarif Hidayatullah) cabang olahraga futsal. Menurut data statistik yang ada, Haviz merupakan pencetak gol terbanyak di Pul Awal LIMA Futsal Nationals Season 6. Haviz sukses menjebol gawang lawan sebanyak lima kali. Karena itu, menerima penghargaan individu di Nationals sebagai Best Player putra dan Top Scorer. Sementara di LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC), pemain bernomor punggung tiga tersebut berada di urutan kedua dengan total sembilan gol. Berbeda tipis dengan Muhammad Ridwan dari Universitas Tunas Pembangunan (UTP) yang mencetak 10 gol. Haviz juga tidak pernah melakukan pelanggaran dan mendapat kartu merah atau kuning. Meski belum masuk tiga besar di fase conference, Haviz dkk. berjaya di Nationals dan meraih gelar pada musim lalu.

6. Siti Latipah Nurul Inayah

Siti Latipah Nurul Inayah merupakan pemain futsal Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Sama seperti Haviz, Siti juga menjadi Best Player dan Top Scorer di LIMA Futsal Nationals Season 6. Siti menjadi satu-satunya pemain UPI yang mencetak gol terbanyak. Delapan gol yang diciptakan Siti turut menyumbang poin untuk UPI sehingga meraih gelar di Nationals musim lalu. Selain itu, UPI juga menjadi juara LIMA Futsal: Blibli.com West Java Conference (WJC) Season 6. Dalam pertandingan di conference tersebut, Siti menyumbang tujuh poin untuk kemenangan UPI. Gol terbanyak diciptakan pemain bernomor punggung sembilan tersebut saat bertanding dengan Universitas Siliwangi di LIMA Futsal WJC. Ia mencetak empat gol di menit ke empat, enam, 19 dan 23.

7. Tio Darmawan

Tio Darmawan adalah student athlete Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) cabang olahraga sepak bola. Di LIMA Football Nationals 2018, Tio mendapatkan penghargaan individu sebagai Best Player karena memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak enam kali. Sedangkan di LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference, pesepak bola bernomor punggung sembilan ini menyumbang tiga gol untuk UMJ. Dua gol dicetak saat bertanding dengan Universitas Indonesia, dan satu gol terjadi saat melawan Universitas Pertamina di menit ke-22. Gol-gol tersebut turut menyumbang poin untuk UMJ yang menjadi runner-up di conference dan meraih gelar

Nationals.

Itulah 7 pemain terbaik di berbagai cabang olahraga yang pernah diadakan oleh Liga Mahasiswa.

Akankah tahun depan akan muncul juara-juara baru? Terus ikuti informasi dan perkembangannya di website dan media sosial LIMA.